ADA APA DENGAN KONTEN JEROME POLIN? SIMAK PENJELASAN BERIKUT!
Jerome Polin merupakan seorang mahasiswa sekaligus content creator asal Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan S1 di Waseda University, Jepang. Jerome Polin sendiri sangat aktif di akun Instagram pribadinya yaitu @jeromepolin dan di channel youtube-nya yaitu Nihongo Mantappu. Jerome Polin dikenal sebagai content creator yang cerdas, humble, namun juga humoris. Hal-hal tersebut tercermin dalam konten-konten yang ia ciptakan di channel youtube-nya.
Konten-konten di channel youtube Nihongo Mantappu ini memiliki persona tersendiri, yaitu edukasi yang menyenangkan, di mana konten-kontenya berisi mengenai edukasi namun dibalut dengan tampilan-tampilan yang menarik. Contohnya adalah konten edukasi mengenai Bahasa Inggris dan pengetahuan umum lainnya yang dibalut dengan tema ‘Battle Quiz’ yang asik dan menyenangkan, sehingga penontonnya tidak mudah merasa bosan, melainkan menjadi terhibur tetapi juga tetap menambah ilmu dan pengetahuan. Adapun konten lainnya seperti memperkenalkan dan memperlihatkan kebudayaan yang ada di Jepang, review makanan, liburan, dan lain sebagainnya. Alasan yang kuat mengenai mengapa ‘edukasi’ menjadi persona utama dalam channel Nihongo Mantappu ini karena disetiap konten video yang diunggah, selalu ada terjemahan kata-kata sehari-hari dalam bahasa Jepang (Tidak hanya secara keseluruhan kalimat), sehingga hal tersebut membuat penonton mudah untuk mengingatnya. Misalnya, pada beberapa video sering kali Jerome dan teman-teman Jepangnya mengatakan kata “mecha umai” yang kemudian ditampilkan terjemahan bahasa Indonesianya, yang di mana ‘mecha’ artinya adalah sangat dan ‘umai’ artinya enak atau lezat (bahasa informal atau lebih kasual), sehingga kalimat tersebut mudah sekali melekat di pikiran saya dan saya menjadi sering menggunakan kalimat tersebut dalam keseharian saya, mungkin hal tersebut pun dirasakan oleh penonton setia Nihongo Mantappu lainnya.
Selain itu, Jerome Polin terbilang content creator yang konsisten dengan tujuan dari channel youtube-nya, terutama pada isi konten dan kegiatan promosi yang ia lakukan. Misalnya, Jerome Polin pernah sekali mengunggah video yang berisi konten Battle Quiz Bahasa Inggris, namun karena satu hal dan lainnya, konten tersebut justru malah memicu perdebatan dan perselisihan diantara penontonnya (terlihat dikolom komentarnya), dan dalam waktu yang singkat setelah video tersebut diunggah, ia langsung menurunkan video tersebut dari channel-nya dan memohon maaf kepada penontonnya apabila videonya tersebut menimbulkan perselisihan, karena tujuan ia membuat video adalah untuk menghibur dan mengedukasi, bukan untuk menimbulkan perselisihan dan hal negatif lainnya. Yang terakhir mengenai kegiatan promosi, endorse atau partnership yang dilakukan di channel youtube maupun akun instagram pribadinya, ia hanya menerima tawaran endorse produk atau jasa yang sesuai tujuannya, ia dan managernya sepakat untuk tidak menerima endorse atau partnership secara ‘asal-asalan’ dan hal tersebut turut membangun kepercayaan penonton kepada Jerome Polin dan juga channel youtube-nya.
Tipe Kepemilikan Konten Jerome Polin
Owned Media, di mana konten yang berada pada media yang dimiliki oleh pemilik konten itu sendiri. Jerome Polin memproduksi konten baik berupa foto maupun video di kanalnya sendiri, seperti di akun instagram pribadinya dan di kanal youtube pribadinya yaitu Nihonggo Mantappu. Owned media ini membantu Jerome Polin untuk ‘lebih dekat’ dengan penontonnya atau baliknya. Pada owned media yang dimiliki Jerome Polin ini, memudahkan ia dan penontonnya untuk saling berinteraksi. Misalnya, Jerome seringkali memberikan soal-soal matematika di story instagram-nya yang nantinya akan dijawab oleh audiensnya melalui fitur reply. Atau ketika Jerome Polin melakukan kegiatan Live di Instagramnya, ia seringkali turut membantu menjawab soal-soal matematika yang diajukan oleh audiensnya. Hal-hal tersebut membangun hubungan yang kuat antara dirinya dan audiensnya. Jerome Polin juga sering memanfaatkan akun instagramnya untuk mengajak audiens untuk menonton konten video terbaru yang di unggah di channel youtube-nya yaitu Nihongo Mantappu.
Paid Media, konten yang sudah ter-setting dan melalui sebuah transaksi pembayaran didalamnya. Jerome Polin seringkali melakukan kerja sama atau partnership dengan beberapa brand untuk mempromosikan brand tersebut. Proses promosi atau pengiklanan tersebut memang dikemas atau dibuat seakan-akan alami, namun masih terlihat hasilnya yang kurang otentik sehingga dikategorikan ke dalam paid media. Berikut adalah contohnya:
Lalu, media apa yang paling efektif untuk Jerome Polin?
Akun instagram pribadi dan channel youtube Nihongo Mantappu dengan tipe kepemilikan konten owned media dikatakan paling efektif untuk Jerome Polin. Dengan hal tersebut, konten-konten yang diproduksi oleh Jerome Polin dapat selalu disukai dan dicintai oleh audiensnya karena sedikit banyak mencerminkan diri Jerome Polin yang paling autentik. Dan dengan owned media pun tercipta citra diri yang positif dari seorang Jerome Polin. Interaksi yang terjadi pada media tersebut pun menguntungkan kedua belah pihak, Jerome Polin dengan audiensnya. Mereka dapat dengan leluasa berinteraksi, belajar, serta saling terhibur satu sama lain.